Senja pun berlalu digantikan
oleh malam yang mulai berkuasa sedikit demi sedikit. Mendung menjadi sahabat
malam kali ini, berkata menyapa senja lewat sapuan angin malam. Belum begitu
malam sebenarnya karena masih terlihat efek-efek cahaya berwarna yang merupakan
identitas dari sang pemilik senja. Itulah si jingga yang masih mempertaruhkan
kekuasaannya melawan malam yang begitu kuat menyibak kegelapannya. Kenyataan bahwa
memang kali ini jingga masih bertahan dengan warnanya yang mulai terselimuti
kegelapan malam hingga muncullah bulan dengan sedikit kilauan cahayanya dan
juga saling menyapa hingga bertutur kata bersama bintang yang hanya dapat
berklap-klip ibarat lampu lima watt yang nyaris habis kekuatannya.
Terdengar suara hentakan
kaki yang berlalu lalang diruangan ini menjadi daya tarik tersendiri. Aku
disini datang awalnya untuk belajar mengenai program analisis statistik tapi
jujur tidak ada yang bisa aku mengerti dari apa yang asisten dosen ini paparkan
selama 1 sks mata kuliah ini berjalan. Dan saat ini, ditempat ini, aku hanya
menulis-nulis saja tanpa menghiraukan apa yang dikatakan sang asisten dosen
muda ini. Lumayan juga metode pengajarannya, semua mahasiswa diajarkan satu per
satu mengenai apa yang menjadi hambatan sehingga mereka belum mengerti. Hingga akhirnya
mereka pun mengerti, walau tetap saja pertanyaan ditujukan ke asisten dosen ini
lagi-lagi ditanyakan.
Hari ini sabtu 22 September 2013 sebenarnya menjadi hari yang
menurutku biasa saja semua berjalan dengan cepat hingga sore tadi aku baru
sadar kalau terlambat makan dan jatah makan siang pun menjadi kuota makan sore
saat ini. Sebuah sifat buruk yang sering menunda-nunda waktu makan merupakan
kebiaasaan yang salah dan tak boleh ditolerir. Tapi tetap saja berulang hingga
saat ini. Saat menunggu hujan yang tidak turun-turun aku pun akhirnya ikut
kedalam ruang laboratorium komputer ini untuk belajar. Apa daya sifat malas
bepikirku mulai kambuh lagi saat ini. Disaat orang lain bersemangat dengan mata
kuliah yang diajarkan aku juga bersemangat menulis sambil negblog. Terasa inidah
memang rasanya bisa menulis lagi setelah tulisan dua hari yang lalu menjadi
tulisan terakhirku.
Hari ini cukup satu halaman
saja aku menulis di blog ini, karena hanya sebatas menghilangkan rasa penat
bukan untuk memposisikan tulisan terbaik ibarat para penulis-penulis besar yang
kaya akan motivasi menulis, mendapatkan inspirasi serta mampu menginspirasi
orang-orang yang membacanya hingga akhirnya karyanya sudah bukan menjadi
karyanya seutuhnya disebabkan oleh kekaguman orang lain akan apa yang
ditulisnya. Selamat sore jelang malam dan selamat beristrahat bagi yang telah
ada dirumah serta selamat mengendarai bagi kawan-kawan yang masih berada di
sisi tengah arus lalulintas yang super padat di Jakarta ini.
#diara dalam tulisan#
0 komentar:
Posting Komentar